Sawit Token

Jakarta, SAWIT INDONESIA – Anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka menyoroti sejumlah produsen minyak goreng yang belum memenuhi komitmen untuk memasok Minyakita kepada Bulog. Padahal, Bulog diberikan jatah distribusi Minyakita sebanyak 50.000 ton per bulan.

Awal mula, Rieke menanyakan komitmen produsen minyak goreng ini setelah melihat paparan dari Bulog yang berkaitan progress pasokan Minyakita di dalam Raker dengan Mendag dan Dirut Bulog, Senin (3 Maret 2025).

Setelah itu, legislator Dapil Jabar 7 ini membacakan nama-nama produsen yang belum merealisasikan komitmennya kepada Bulog. Antara lain PT Agro Makmur raya, PT Kusuma Mukti Remaja, PT Berkah Emas Sumber Terang, PT Batara Elok Semesta Terpadu, PT Louis Dreyfus, PT Incasi Raya, PT Tanjung Sarana Lestari, dan PT Berlian Eka Sakti Tangguh. Total komitmen sebesar 8.631 ton dan realisasi baru 7%.

“Total Komitmen Perusahaan ini perlu dievaluasi karena yang pusing Bulog dan Kemendag. Anda bayangkan realisasi nol, sedangkan kebutuhan pasar cukup tinggi,” tegas Rieke.

Selain itu, Rieke juga meminta data kepada Sekjen Kemendag, Isy Karim berkaitan mana produsen minyak goreng yang terintegrasi sektor hulu sawit dan produsen yang sebatas pengemasan.

“Karena agak susah komunikasi dengan Pak Isy (Sekjen kemendag). Jadi mesti cari-cari sendiri. Data kami peroleh Juli 2022, terdapat 45 perusahaan terdaftar menjadi produsen minyakita. Apakah ada perkembangan jumlahnya? Tadi saya dengar sudah 82 produsen. Produsen ini apakah benar-benar yang punya bahan baku (sawit) sendiri atau hanya sebatas pengemasan?” Tanya Rieke.

Sebelumnya pada Februari 2025, Menteri Perdagangan telah mempertemukan Bulog dan ID Food dengan 46 produsen minyak goreng untuk mendukung pasokan minyakita. Dalam kesepakatan itu, telah diputuskan Bulog mendapatkan jatah distribusi Minyakita sebanyak 50.000 ton per bulan. Selanjutnya ID Food ditugaskan 50.500 ton per bulan. Pasokan ini akan difokuskan untuk memenuhi kebutuhan di wilayah timur, yang selama ini menghadapi persoalan distribusi.

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *